Minggu, 17 April 2011

Brand - merek perluasan dan membentang

Perluasan merek dan merek peregangan

Pemasar telah lama diakui bahwa nama-nama merek yang kuat yang memberikan penjualan yang lebih tinggi dan laba ( yaitu mereka yang memiliki ekuitas merek ) memiliki potensi untuk bekerja sihir mereka pada produk lainnya.

Dua pilihan untuk melakukan ini biasanya disebut " merek ekstensi " dan " merek peregangan ".

Merek ekstensi

Merek ekstensi mengacu pada penggunaan nama merek yang sukses untuk meluncurkan produk baru atau diubah dalam pasar yang luas yang sama.

Sebuah merek yang sukses membantu perusahaan masuk kategori produk baru yang lebih mudah.

Misalnya, Fairy ( dimiliki oleh Unilever ) diperpanjang dari merek cairan cuci sampai menjadi merek sabun cuci juga.

Merek Lucozade telah mengalami perluasan merek yang sangat sukses dari minuman kesehatan anak-anak untuk sebuah minuman energi dan minuman olahraga.


Merek peregangan

Merek peregangan mengacu pada penggunaan nama merek mapan untuk produk di pasar yang tidak terkait.

Misalnya langkah oleh Yamaha ( awalnya produsen sepeda motor Jepang ) ke piano bermerek peralatan hi - fi, dan peralatan olahraga.

Setelah selesai dengan sukses, perluasan merek bisa memiliki beberapa keuntungan:

• Distributor mungkin menganggap itu risiko dengan produk baru jika membawa nama merek akrab.  Jika sebuah produk makanan baru membawa merek Heinz, kemungkinan bahwa pelanggan akan membelinya

• Pelanggan akan mengasosiasikan kualitas merek dibentuk dengan produk baru.  Mereka akan lebih cenderung mempercayai produk baru.

• Produk baru akan menarik kesadaran konsumen lebih cepat dan kemauan ke pengadilan atau sampel produk

•meluncurkan Biaya promosi ( terutama iklan ) kemungkinan secara substansial lebih rendah.

Versi bahasa indonesia


brands - brand extension and stretching

Brand extension and brand stretching
Marketers have long recognised that strong brand names that deliver higher sales and profits (i.e. those that have brand equity) have the potential to work their magic on other products.
The two options for doing this are usually called “brand extension” and “brand stretching”.

Brand extension

Brand extension refers to the use of a successful brand name to launch a new or modified product in a same broad market.
A successful brand helps a company enter new product categories more easily.
For example, Fairy (owned by Unilever) was extended from a washing up liquid brand to become a washing powder brand too.
The Lucozade brand has undergone a very successful brand extension from children’s health drink to an energy drink and sports drink.

Brand stretching

Brand stretching refers to the use of an established brand name for products in unrelated markets.
For example the move by Yamaha (originally a Japanese manufacturer of motorbikes) into branded hi-fi equipment, pianos and sports equipment.
When done successfully, brand extension can have several advantages:
• Distributors may perceive there is less risk with a new product if it carries a familiar brand name. If a new food product carries the Heinz brand, it is likely that customers will buy it
• Customers will associate the quality of the established brand name with the new product. They will be more likely to trust the new product.
• The new product will attract quicker customer awareness and willingness to trial or sample the product
• Promotional launch costs (particularly advertising) are likely to be substantially lower.


sumber: tutortoyou

0 comments:

Posting Komentar